Nama Benteng Van Der Wijk itu saya kenal bertahun-tahun. Tulisan nama benteng tersebut terpampang pada sebuah papan petunjuk di jalan raya kota Gombong. Jalan raya itu selalu saya lewati, setiap kali saya melakukan perjalanan dari Bandung ke Magelang, melalui jalur selatan.
Kalau sampai nggak pernah mampir, ya kebangetan. Jadi memang harus di sempatkan. Dari jalan raya ke benteng, hitungannya dekat banget. Persis di tepi jalan raya.
Dulunya sih memang yang terletak di situ hanyalah benteng Van Der Wijk saja. Tapiiiiii, tau aja kan kalau sudah bicara sebuah peninggalan bersejarah, tak banyak orang yang datang. Ogaaaah ! Tak menarik. Paling bangunan itu hanya ditengok oleh segelintir orang-orang yang suka sejarah. Orang-orang yang suka dengan segala sesuatu yang kuno. Lainnya ? Halah mending jalan-jalan di mall, di pantai, ngopi di kafe dan sebangsanya deh.