ANTARA NUSA LEMBONGAN DAN NUSA CENINGAN

Jembatan Penghubung Nusa Lembongan dan Nusa Penida

Melintas di udara saat perjalanan dari Makassar ke Bali, saya melihat 3 pulau cantik di perairan kawasan Bali. Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Ke tiganya beken dengan sebutan Three Sister Island. Naksir dengan 3 pulau tadi, saya sempat mampir ke Nusa Lembongan.




Topi hias, souvenir yang dijual di sebuah kampung

Saya berangkat dari Pantai Sanur. Mudah sekali menuju Nusa Penida itu. Tinggal pilih saja. Mau naik jukung yang perjalanannya bisa 1 jam an ada. Mau pilih yang lebih cepat bisa naik speed boat. Naik jukung yang ramai-ramai itu, bisa berkisar Rp 20.000,- s.d Rp 50.000,-. Naik speed boat, bisa Rp 175.000,- per orang. Semua bisa ditawar.

Di kampung-kampung banyak ketemu dengan pengrajin rumput laut

Dalam waktu 30 menit, saya sudah tiba di Nusa Penida. Saya sewa ojek untuk keliling pulau itu. Disepanjang jalan banyak saya lihat rumput laut yang dijemur. Beberapa desa yang saya lewati penuh berisi ibu-ibu yang sibuk membersihkan rumput laut, Bisnis rumput laut itulah yang membuat perekonomian di daerah itu berputar deras.

Saya dan seoran gpengrajin rumput laut
Rumput laut itu, ternyata diambil dari selat antara Pulau Ceningan dan Pulau Penida. Saat air laut di selat itu surut, maka para petani rumput laut itu turun dengan jukungnya dan memetik rumput laut itu. Rumput laut itu sudah dipasarkan di luar negeri.

Di selat Nusa Lembongan dan Nusa ceningan

Pemandangan diantara 2 pulau ini indah sekali. Birunya lautan. Jukung-jukung yang bertebaran di selat. Ditambah sebuah jembatan kuning yang menghubungkan 2 pulau kecil itu. Berlama-lama di situ betah banget, Suasananya tenang dan bikin pikiran dan otak terasa segar. ***(ira)

Jukung bertebaran di selat