Monday, May 31, 2010

DANAU DI GUNUNG PAPANDAYAN

Di lokasi yang banyak lubang kecil berasap. Jalan perlu ekstra hati-hati

Pasca letusan gunung Papandayan tahun 2002 memang luar biasa. Salah satunya justru membuat Gunung Papandayan semakin cantik. Kawah-kawah kecil dan perjalanan ke kawah yang melewati perbukitan bertanah batu bekas muntahan gunung amat menarik.



Pondok Selada yang bertabur bunga Edelwise. Gunung Salju atau Bukit Nangklak yang putih lantaran diselimuti debu-debu vulkanik. Sungai-sungai dengan air yang kehijauan. Genangan air yang berwarna bening kecoklatan.

Kali ini yang saya lihat adalah danau yang terjadi akibat letusan di tahun 2002. Nggak ada namanya. Perjalanan ke sana memang harus melewati kawasan berkawah. Jadi ada sebagian perjalanan yang membuat mata perih, bau belerang, jalrak pandang mata.

Sungai yang terjelma setelah letuan                                              

Menuju danau, sebaiknya dipandu oleh seorang guide lokal. Soalnya ya karena melalui kawasan kawah yang kecil-kecil dan bertaburan di sana sini. Tapi memang ada kawah kecil yang nyelempit di batu-batu. Berada di dekat akan batang tanaman cantigi. “ Di kawasan ini banyak tanah-tanah yang lunak karena sebenarnya sudah membentuk kawah-kawah kecil. Bahayanya para tamu menginjak kawah-kawah kecil kalau tak awas !”, ungkap Asep yang pemandu lokal di sana.

Bagi saya, jalan di kawasan kawah-kawah kecil yang bertaburan itu khawatir juga. Mata yang perih, bau kentut belerang atau pun pandangan penuh kabut dari asap kawah atau pun dari hawa di sana tak masalah. Yang saya takutkan itu justru menginjak kawah yang tak kentara. Ada yang terlihat misalnya air kawah yang mendidih. Letupan-letupan kecil di tanah. Warna belerang yang kuning.

Danau baru setelah letusan
Tapi pemandangan yang saya tidak sangka saat menuju ke danau ini adalah indahnya sungai-sungai yang terbentuk, lagi-lagi gara-gara letusan gunung Papandayan. Saat melalui bukit, tak nampak sungainya. Tau-tau sungai itu sudah di depan mata. Ih, bau-batunyaaaaa. Warna airnyaaaaaa.

Begitu juga danaunya. Kalau di foto yang saya lihat di ruang information centre gunung Galunggung, gunungnya berwarna hijau tosca. Lho kok pas saya dateng, warnanya biru tua. Kalau di lihat dari sisi yang lain warnanya agak kecoklatan.

Duh, indaahnyaaaaaa. Ciptaan Yang Maha Kuasa !
Saya bersyukur bisa menikmati pesona alam yang luar biasa bagusnya ini di kawasan Gunung Papandayan. Sebuah danau berwaarna biru tua kecoklatan *** (ira).

No comments:

Post a Comment

Terbayang-bayang Pulau Maratua

Terbayang - bayang Pulau Maratua

Sore hari di Pulau Maratua Dalam trip saya ke Kepulauam Derawan, maka saya singgah di beberapa pulaunya. Di antaranya  pulau Maratua,...

Main Ke Stone Garden