Diakhir Juni 2010 saya berada di Pantai Akarena – Makasar. Pantai di dalam kota ini lumayan ramai. Pantainya indah dan bersih. Banyak juga sarana hiburan di sana. Outbond di sana sarananya menyenangkan.
Saat senggang saya mendekat dengan para pemancing. Tapi akhirnya saya justru tertarik sama seorang anak kecil berumur 7 tahunan. Anaknya ceriwis, pandai dan percaya diri. Anak sekecil itu bisa-bisanya ngobrol dengan para tamu. Sekelompok tamu dari Tuban siang itu juga senang sama dia.
Dia mengaku bernama Gilbert. Waduh gayanyaaaaa. Padahal saya lebih senang menyebutnya si Bolang. Si Bolang yang satu ini bukan si Bolang ( Bocah Petualang) dari Trans 7. Tapi dia lebih mirip Bocah Nggak Pulang-pulang. Soalnya sehari-hari dia hanya ketemu tamu-tamu di pantai dan nggak pulang-pulang.
Ia bilang rumahnya di perahu. Oh, kalau begitu dia mungkin anak keturunan Suku Bajo !
Ia bilang tak sekolah karena ortunya yang nelayan tak punya uang !
Ia bilang tak punya adik dan kakak kandung, adanya adik dan kakak sepupu !
Saking senengnya tamu dari Tuban itu untuk ocehannya, ia mendapat uang Rp 5000,-
Saking senengnya saya dengan dia, saya pun memberinya Rp 5000,-
Abis itu dia ngacrit ke tempat lain yang jauh dari tempat saya.
Di tempat barunya ternyata ia juga disenengi banyak tamu.
Ia ikut berpotret dengan tamu-tamu cilik yang main pasir dan ombak.
Waktu saya datangi,
Bolang sini dulu, kata ku. “Potret !”, teriak saya.
Dia langsung mendekat dan berpose.
Bolang-bolang,
Kamu lucu banget.
Bikin semua tamu senang sama kamu.
Kamu sebenarnya anak pintar.
Soalnya tiap hari pasti makan ikan laut terus.
Semoga suatu saat ada yang mau mengulurkan tangan padamu.
Untuk menyekolahkan mu ! *** (ira)
No comments:
Post a Comment