Sejak beberapa bulan lalu, muncul wahana rekreasi baru di
Lembang. Floating Market. Lantaran
letaknya di Lembang. Maka orang menyebutnya Floating Market
Lembang. So pasti, pasar yang satu ini asyik untuk dinikmati.
Floating Market Lembang
alias pasar apung ini, tidak seperti pasar apung yang ada di Kota Banjarmasin. Floating
market di sana berada di tepian sungai Barito. Ramainya hanya pagi hari sampai
siang gitulah. Pedagangnya juga di dominasi dengan para pedagang buah atau pun
sayuran yang menggunakan kapal kecil alias jukung.
Sedangkan Floating Market di Lembang ini beda. Pasar ini
berada di kawasan sebuah danau, Situ
Umar namanya. Barang yang mereka jual pun bukan
buah-buahan dan sayur mayur mayur, tepi justru jajanan khas Jawa Barat, banyaknya sih jajanan
Bandung. Tapi makanan pendukung lainnya juga banyak. Para pedagang makanan ini,
mangkal di perahu-perahu dengan dagangan masing-masing.
Trus ada lagi, kegiatan pasar apung di sungai Barito mulainya pagi hari, sejak subuh gitu. Selesainya siang sekitar jam 11 an. Di Floating Market Lembang, mulai jam 08.00 an dan berakhirnya juga malam hari jam 20.00. Duh, kebayang dinginnya.
Salah satu warung perahu. |
Pastinya Floating Market Lembang ini memang tempat rekreasi yang menarik. Begitu datang, wisatawan langsung disuguhi dengan sebuah pemandangan yang menarik. Danau yang dikelilingi pepohonan dan rumah-rumah ukir berarsitektur Jawa. Rumah-rumah itu adalah resto-resto pilihan. Asyiknya mereka yang makan di situ, bisa sambil makan juga menikmati indahnya pemandangan danau.
Buat yang senang menjajal perahu juga bisa. Ada banyak perahu di sana. Asal kuat mendayungnya saja. Perahu cukup aman, lantaran setiap penyewa perahu dilengkapi baju pelampung. Dengan menggunakan perahu ini, wisatawan bisa menjelajah keindahan Floating Market Lembang ini dari sudut mana saja.
Untuk masuk wahana Floating Market Lembang tak mahal. Hanya dengan uang sepuluh ribu saja dan itu pun nantinya diganti dengan segelas minuman pilihan. Mau hot coffee ? Capucino ? Hot tea atau hot milo. Duh, nikmat banget pas hujan-hujan, dingin lagi.
Di seputar danau juga ada joglo yang disewa-sewakan. Per 2 jam an. Leyeh-leyeh di sana nikmat sekali. Makanan pilihan juga bisa diantar ke joglo. Wisata Kuliner sambil merasakan sejuknya hawa Lembang, bahkan ada tempat-tempat yang juga sekaligus bisa melihat Gunung Tangkuban Perahu dari kejauhan. Asyik banget deh.
Duduk di tenda warna warni menghadap ke danau, asyik sekaleeee. Gratis lagi. |
Untuk masuk wahana Floating Market Lembang tak mahal. Hanya dengan uang sepuluh ribu saja dan itu pun nantinya diganti dengan segelas minuman pilihan. Mau hot coffee ? Capucino ? Hot tea atau hot milo. Duh, nikmat banget pas hujan-hujan, dingin lagi.
Floating Market Lembang ini merupakan taman rekreasi dan edukasi untuk anak-anak juga. Soalnya di sana ada Kampung Leuit yang berisi sawah, ada angsa-angsa juga kelinci. Uh, ikan-ikan di bawah jembatan bambu juga menyenangkan. Mungkin ada juga yang lain, tapi saya tak sempat melihatnya. Yang mau belajar bermain keramik juga ada di sana. Pastinya Floating Market ini juga tempat yang menyenangkan bagi anak-anak.
Capek keliling ? Tinggal pilih tenda-tenda bundar yang gratis di tepian danau. Mau duduk saja di kursi-kursi di dekat perahu-perahu apung yang jual aneka makanan itu juga lebih asyik. Jadi kalau mau menjajal ini dan itu dekat dengan para perahu.
Jajanan di Floating Market Lembang ini didominasi penganan kuliner Sunda. Es cincau hijau , es goyobot ada juga es sekoteng bandung. Bajigur yang anget pun ada. Wah itu dia ketan bakar, combro, peuyeum. Batagor, siomay, tahu lembang. Karedok, lotek, wah masih banyak lagi. Pastinya makanan yang terjaja disitu pilihan. Enak semua.
Ada sawah juga lho. |
Gemerecik air sungai. |
Warung Perahu Es Cincau dan Mie dingin |
Es Cincau Hijau Pilihanku. Segernya. |
Makanan lain pendudukung kulineran Jawa Barat juga ada. Misalnya sosis bakar, dim sum, bakso baksoan, empek-empek dan masih banyak kulineran Nusantara dari berbagai daerah. Makanya begitu tiba di pasar jajanannya, saya keliling dulu. Lihat-lihat makanan apa yang mau saya pilih. Waktu itu saya langsung milih es cincau hijau. Juga goreng tahu Lembang. Lucu memang yang satu dingin, satunya lagi panas.
Anak-anak lebih dekat dengan lingkungan. |
Kegiatan lain yang sering membuat saya senyam senyum
sendiri kalau melihat orang potret memotret. Ada yang minta di foto. Ada yang
sibuk motret pacar atau keluarganya. Bahkan juga yang memotret dirinya sendiri.
Gaya dan lagu motret diri sendiri ini yang
menarik perhatian saya. Kegiatan itu ya sah-sah saja. Narsis. Tapi hare
gene, kalau gak narsis ya salah sendiri.
Hayooook ! Jangan ketinggalan. Letaknya juga nggak susah.
Prinsip kalau sudah mau mendekati Lembang lihat-lihat lah petunjuk jalan. Ikuti
arah menuju Siti Umar. Nah, sampai kan ?
Gampang kan ? (ira).
Note :
1. Floating Market Lembang terletak di Situ Umar Lembang,
2. Dapat diakses dengan angkutan umum dan kendaraan pribadi,
3. Waktu yang menyenangkan untuk datang ke sana pukul 09.00 an dan sore hari pukul 15.00,
4. Bawa baju hangat, lantaran cuaca sering tidak menentu yang terkadang dingin dan angin.
Note :
1. Floating Market Lembang terletak di Situ Umar Lembang,
2. Dapat diakses dengan angkutan umum dan kendaraan pribadi,
3. Waktu yang menyenangkan untuk datang ke sana pukul 09.00 an dan sore hari pukul 15.00,
4. Bawa baju hangat, lantaran cuaca sering tidak menentu yang terkadang dingin dan angin.
***
Keren, datang juga ke Punclut ya mba, wisata kuliner
ReplyDeleteTrima kasih. Saya suka mampir di Punclut. Enak dan murah meriah.
ReplyDelete