Semalam di Pulau Sebesi

Sering banget mendengar nama Pulau Sebesi. Tapi nggak tau dimana letak yang sebenarnya. Baru tahu kalau letaknya di selat Sunda di Propinsi Lampung, menjelang saya ikut trip ke Gunung Krakatau. Tepatnya di wilayah Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung.

Rupanya pulau ini merupakan pulau yang dekat banget dengan Pulau Anak Gunung Krakatau. Bentuknya juga seperti gunung berapi dengan ketinggian 844 m.  Jadi seperti siang itu, ketika rombangan trip sudah dalam perjalanan antara dermaga di Canti – Lampung menuju Anak Gunung Krakatau, perahu yang kami tumpangi mampir di Pulau Sebesi. Rupanya konsumsi untuk makan siang di ambil dari Pulau Sebesi.

Di dermaga Pulau Sebesi. Itu Pulau Sebesinya.

Tidak itu saja, setelah selesai acara ke Anak Gunung Krakatau dan mengelilingi beberapa pulau kecil untuk snorkeling, sore harinya wisatawan bermalam dipulau itu. Di pulau itu, di tahun  2010 sewaktu saya ke sana, memang belum ada hotel. Tapi di sana ada semacam mess PEMDA setempat yang disewakan untuk bermalam para wisatawan.

Untuk keperluan rombongan kami, kami membutuhkan 2 kamar. 1 kamar untuk cowok. 1 kamar untuk cewek. Kamarnya bersih, dengan gelaran kasur dari ujung sini ke ujung sana. Jadi kami tidur berderet-deret, macam ikan pindang saja. Tapi, kami pesertanya happy-happy saja.

Pulau Sebesi, di pagi hari

Di pulau itu, kami aman-aman saja. Malam itu sudah disediakan ikan bakaran yang sedap. Belum lagi keperluan keperluan tamu semua sudah terkecukupi seandainya dibutuhkan. Mau mie instan, ada. Kopi sedu tersediaaaa. Sampai keperluan yang mendesak untuk kaum wanita ada semua. Komplit. Plit. Semua tinggal cari di warung yang ada di pulau itu. Pisang gorengnya maaaak, enak sekali.

Malam hari, kami ngariung di pendoponya untuk  makan malam. Nasi putih. Sayur asem, sambel, tahu-tempe dan lalapan. Dan ikan bakar yang ueeenak sekali. Masih manis rasanya saking segarnya. Semua disiapkan oleh penduduk setempat. Sesudah itu yang mau bikin api unggun juga bisa. Saya hanya setengah acara saja. Nggak tau ya, kali ini saya lelah banget. Jadi langsung saja naik ke pulau kapuk alias tidur.

Kutinggalkan Dermaga

Pagi harinya, langsung dong ke pantai. Jalan-jalan, cari hawa segar. Kapan lagi khan ? Soalnya besoknya sudah di Bandung lagi. Saya sih nggak mau kehilangan kesempatan. Langsung hunting foto. Memburu suasana matahari terbit. Lumayaaan, di sini dapet terus fotonya. Pas sore dapet foto matahari terbenam. Paginya dapet juga pas matahari terbit. Peserta trip dari grup saya dan juga dari grup lain sama saja. Semua keluar, menikmati suasana pagi. Acara narsis sana sini sudah biasa.

Dengan berkembangnya wisata ke Gunung Krakatau yang mulai menjadi andalan Lampung ini, maka masyarakat setempat pun mulai terbuka. Penghasilan mereka yang semula hanya dari kelapa saja mulai bertambah. Setidaknya pengaruh berkembangnya pariwisata di Pulo Sebesi banyak membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pulau Sebesi, kutinggalkan. Makin jauuuhhhhh,

Naik angkotnya di pulau-pulau. Kapal yang membawa saya dari Pulo Sebesi ke Canti

Inilah sedikit cerita dari Pulau Sebesi yang terletak disebelah selatan dari Pulau Sebuku. Juga di sebelah timur Pulau Serdang dan Pulau Legundi. Di samping itu juga di sebelah timur laut Gugusan Krakatau. Meski hanya semalam, tapi sampai saat ini saya masih ingat Pulau Sebesi. Terutama ikan bakarnya itu loh ! Lezat dan mantap sekaleeee. *** (ira).


Note :
1. Perjalanan ke Pulau Sebesi ini bagian dari trip ke Gunung Krakatau;
2. Menuju Pulau Sebesi, dari Pelabuhan Merak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheuni, lalu bisa naik    
    angkot ke Pelabuhan Canti dari Bakauheuni. Dari Canti naik kapal ke Pulau Sebesi.