Mau ke Raja Ampat, bagi
saya yang tinggal di Bandung, berarti ya harus ke Sorong dulu.
Sorong memang terletak di bagian kepala burung pulau Papua. Nanti
dari Sorong barulah menyeberang naik kapal menuju ke Raja Ampat.
Jadi waktu itu perjalanan
yang saya tempuh adalah mengambil penerbangan dari Jakarta menuju
Sorong. Berangkat jam 21.00 WIB dari Bandara Sukarno Hatta
di Jakarta dan tiba jam 08.00 WIT di Bandara Eduard Osok di Sorong.
Wuiiiihhhh lamanya. Tapi enggak kok. Secara hitung menghitung
lamanya di udara tak lebih dari 6 jam.
Jalanan di Pulau Waigeo |
Penerbangan Jakarta –
Surabaya lancar hanya 1 jam perjalanan udara. Berangkat dari Jakarta
jam 21.00. Transit sebentar di Surabaya ( tak lebih dari 1 jam ).
Surabaya ke Makasar ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan.. Lamanya
ya hanya pas transit di Makasar saja. Lantas perjalanan antara
Makasar ke Sorong hanya 2 jam juga.
Sebenarnya
kalau mau, saya dan teman-teman bisa langsung ke Pelabuhan Rakyat
saja, untuk mencari kapal fery yang menyeberang dari Sorong ke pulau.
Hanya 2 jam perjalanan. Tapi waktu itu pilihan kami adalah menginap
saja di Sorong, untuk memulihkan fisik yang lelah. Waktu itu saya
menginap di Hotel Le Meridient yang letaknya berada di seberang
bandara. Ada beberapa hotel di sana.
Esoknya kami berangkat ke
Waisai. Sebuah kota kecamatan yang terletak di Pulau Waigeo.
Perjalanan berkisar 2- 3 jaman dengan menumpang kapal cepat. Biayanya
Rp 140.000,- an tiap orang. Soal ombaknya, jangan di tanya, lumayan
besaaaar. Jadi sedikit mual gituuu.
Hutan Tropis |
Tiba dipelabuhan Waisai,
jemputan nggak ada. Pelabuhannya kecil . Angkot juga nggak ada.
Akhirnya kami menyewa sebuah kendaraan bus milik salah satu instansi
pemerintah yang ada di situ. Rp 300.000,-. Kalau naik ojek Rp
50.000,- dari pelabuhan menuju Resort Waewo.
Begitu bus melaju, nggak
sampai 5 menit, kami melewati kawasan hutan. Waduh ini yang nggak
disangka. Jalanan baru dibuka dan rata. Kiri dan kanan pohon-pohon
hijau nan lebat. Hutan tropis gitu. Ini bener-bener surprise. Soalnya
kan selama ini yang dipamer-pamerin di promosi itu, Raja Ampat pasti
gambar pulau-pulau kecil dikelilingi lautnya yang hijau tosca itu.
Jadi begitu suguhan pertama hutan, wala maaaak. Raja Ampat nih ! ***
(ira).
No comments:
Post a Comment