Wednesday, May 23, 2012

Pantai Senggigi bikin Kangen


Pantai Senggigi


Pulau Lombok, bagiku selalu memberikan semangat. Begitu ada kesempatan ke sana ya nggak pernah nolak !

Aku selalu ingat perjalananku bersama suami ku di tahun 1991, saat jalan ke Lombok. Pulau yang tetangganya Pulau Dewata ini, menyimpan sesuatu yang bikin penasaran orang bila datang ke sana. 2 minggu menginap di Pantai Senggigi, menautkan hatiku pada pantai yang satu.ini. Makin lama di sana makin jatuh cinta.


Waktu itu Senggigi masih sepi. Banyak bule-bule yang berwisata di sana. Tapi wisatawan dalam negerinya bisa dihitung dengan jari. Termasuk aku dan suamiku Mas Tok. Jalan desa Senggigi waktu itu, ya masih jalan desa. Jadi jalan yang cuman cukup untuk satu kendaraan itu masih berada diantara pohon-pohon nyiur. Begitu melihat ke pantai, duh indah sekali. Deburan ombak yang mampir di pesisir pantai terlihat begitu indah, diantara pohon-pohon nyiur.

Pastinya pemandangan ini sudah tidak ada. Berada di jalan raya pantai Senggigi, berarti berada di sebuah jalan aspal yang lebar, mulus dan sudah ramai dengan kendaraan. Ada beberapa lokasi pantai yang masih nampak dari jalan. Tapi lainnya sudah tidak nampak lagi, lantaran tertutup dengan pagar-pagar hotel. Untungnya bila kita berada di arena hotel-hotel itu, para tamu masih bisa merasakan sapaan bunyi berisik daun-daun nyiur yang tertiup angin. Semua hotel di sana tak menebang pohon-pohon nyiur itu. Nyiut-nyiur itu masih tetap dibiarkan tumbuh diantara bangunan-bangunan hotel dan taman hotel hingga mencapai pesisir pantai.

Salah satu hotel di Pantai Senggigi

Jalan-jalan di pantai Senggigi, memang sangat menyenangkan. Jalan persis di pantainya, jelas mata kita bakal mengikuti bibir pantai yang berkelok-kelok. Udara segar. Pantainya indah. Suara deburan ombaknya juga menggoda. Menemui kelompok nelayan-nelayan tentu memberikan nuansa kehidupan yang berbeda. Bergabung dengan mereka menarik ikan, wach seru banget ! Penjual tenun dan kerajinan lainnya selalu saja ada. Suasana ini masih saya temui disana.

Jalan-jalan sore di jalan rayanya. Ini dia yang sudah memberikan nuansa yang lain. Sudah banyak toko dan cafe di sana. Cafe remang-remang dengan tamu-tamu bule-bule sudah menjamur di sana. Art market juga sudah ada di pinggir jalan. Membuat para tamu tak perlu bingung untuk mencaari souvenir di kawasan itu. Di jalan itu, mau makan ala western ada. Italia juga tinggal pilih. Makanan china juga banyak. Mencari mkanan khas Lombok, apalagi. Gampang sekali !

Pagi hari Senggigi amat sepi. Semua tamu masih tidur lantaran malamnya dugem. Makin siang, makin sore, makin malam tambah rame. Kehidupan malam di sana memang sudah ramai layaknya sebuah tempat wisata. Tapi kalau anda mau pesta yang asyik, bisa juga nyebrang ke Gili Trawangan.

Masih banyak tempat asyik lainnya di Lombok. Gili-gili yang ada di sana semuanya indah untuk di tengok. Sekedar jalan-jalan atau mau snorkeling sama asyiknya. Ke Kuta Lombok atau Tanjung Aan juga nggak bakalan nyesel. Ke Desa Sade, kita bakalan bisa melihat rumah-rumah khas lombok. Tempat pembuatan tenun, tembikar, juga para penjual mutiara perlu dikunjungi. Atau naik ke Gunung Rinjani ?

Wach, wisata ke Lombok memang banyak pilihan, tak hanya Pantai Senggigi. Siapkan waktu yang cukup di sana. Jangan cuman sehari. Sekali datang ke sana, ditanggung bakalan datang ke sana lagi.

Pulau yang satu ini, selain indah, tapi masih tenang. Tidak ramai. Membuat tamu yang datang dapat melupakan segala kepenatan dan keruwetannya. Meninggalkan rutinitasnya. Di sini para tamu bisa mendapatkan suasana yang beda, suasana yang baru. Suasana yang membuat hati bisa menjadi tenang. Untuk semua ini, Pantai Senggigi adalah pilihan yang paling pas bagi saya.

Kembali ke Senggigi di tahun 2000 an. Meski sudah banyak hotel. Jalanan sudah beraspal. Sudah banyak turis yang datang. Senggigi masih bisa dinikmati suasananya. Tetap asyik untuk merenung dan menyepi di sana. *** ( ira).

No comments:

Post a Comment

Terbayang-bayang Pulau Maratua

Terbayang - bayang Pulau Maratua

Sore hari di Pulau Maratua Dalam trip saya ke Kepulauam Derawan, maka saya singgah di beberapa pulaunya. Di antaranya  pulau Maratua,...

Main Ke Stone Garden