Aku di Kuta Lombok |
Semua orang pasti mengenal
bekennya si Kuta Bali. Tapi belum tentu dengan Kuta Lombok. Makanya
sewaktu dulu pertama kali ke Lombok, saya menyempatkan datang ke Kuta
yang ada di Pulau Lombok. Bahkan saya selalu menyarankan teman-teman
saya untuk main ke Kuta Lombok !
Ku ta Lombok terletak di
Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Lantaran saya
menginap di Senggigi, maka dari Senggigi ke Pantai Kuta itu, ternyata
ya dari ujung ke ujung. Jaraknya kurang lebih 90 km. Untungnya
pemandangan di perjalanan tak membosankan. Apalagi bisa dengan
seenaknya berhenti untuk mengambil gambar kalau pemandangannya bagus.
Sejujurnya, sewaktu saya
datang pertama kali di tahun 1991 ke Kuta Lombok itu, saya sangat
terkagum-kagum. Waktu itu saya melihat sebuah Kuta Lombok itu begitu
indahnya. Laut yang menjorok ke daratan dengan airnya yang tenang.
Warna airnya hijau tosca dengan pasirnya yang putih. Di antara
tenangnya ombak, sebuah bukit menyembul menghiasi hamparan air
lautnya.
Pantai Kuta Lombok |
Suasananya sepi. Beda
banget dengan Kuta Bali yang ramai sekali. Nggak pernah sepi dari
pagi hingga malam. Begitulah kenyataanya. Meski suasananya berbeda,
tapi ke 2 tempat ini sama-sama di gandrungi orang. Mereka yang senang
dengan dugem, pasti memilih Kuta Bali.Mereka yang ingin menyepi pasti
memilih Kuta Lombok.
Sampai sekarang Kuta
Lombok masih sama saja. Sepi dan tetap indah. Bedanya dulu hanya ada
penginapan sederhana milik penduduk, sekarang sudah ada hotel
berbintang. Dulu sulit mencari rumah makan, sekarang bisa memilih
rumah makan di sana, dengan berpemandangan birunya laut.
Dulu kita bisa tenang
dengan kesendirian kita. Sekarang selalu saja ada pedagang kerajinan
tangan yang mendekat pada kita. Serba susah menghadapinya. Sekali
saya mengeluarkan uang, nanti datang gerombolan pedagang lainnya.
Bila tak dibeli, maka tamu akan dikejar-kejar terus. Mereka
merengek-rengek menjual dagangannya.
Cita-citaku jalan tenang
di pantai Kuta Lombok agak terganggu sekarang. Padahal dulu, begitu
nikmatnya jalan di atas pasir putihnya. Kadang tangan tergoda untuk
mengambil pasir putih yang butirannya sebesar merica, Di antara
butiran putih, itu selalu terselip butiran berwarna warni. Sedang
asyiknya bermain pasir, seorang anak pedagang kecil menawarkan pasir
dalam botol aqua, harganya Rp 10.000,- per botol. Boleh juga sih !
Lucunya sampai sekarang,
sudah beberapa kali ke Kuta Lombok, tapi saya belum juga bisa
menunjukkan, mana Kuta Lombok dan mana Tanjung Aan. Dua tempat ini
memang berdampingan. Dimana batasnya ? Saya sampai sekarang belum
tahu. Pokoknya kalau diajak ke Kuta Lombok, ya hayuk ! Di ajak ke
Tanjung Aan juga hokeh. Soalnya pemandangannya ya gitu-gitu juga.
Yang penting, bisa menikmati ! *** (ira).
No comments:
Post a Comment