Tuesday, May 1, 2012

Kuta Bali Vs Kuta Lombok




Aku di Kuta Lombok

Semua orang pasti mengenal bekennya si Kuta Bali. Tapi belum tentu dengan Kuta Lombok. Makanya sewaktu dulu pertama kali ke Lombok, saya menyempatkan datang ke Kuta yang ada di Pulau Lombok. Bahkan saya selalu menyarankan teman-teman saya untuk main ke Kuta Lombok !


Ku ta Lombok terletak di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Lantaran saya menginap di Senggigi, maka dari Senggigi ke Pantai Kuta itu, ternyata ya dari ujung ke ujung. Jaraknya kurang lebih 90 km. Untungnya pemandangan di perjalanan tak membosankan. Apalagi bisa dengan seenaknya berhenti untuk mengambil gambar kalau pemandangannya bagus.

Sejujurnya, sewaktu saya datang pertama kali di tahun 1991 ke Kuta Lombok itu, saya sangat terkagum-kagum. Waktu itu saya melihat sebuah Kuta Lombok itu begitu indahnya. Laut yang menjorok ke daratan dengan airnya yang tenang. Warna airnya hijau tosca dengan pasirnya yang putih. Di antara tenangnya ombak, sebuah bukit menyembul menghiasi hamparan air lautnya.


Pantai Kuta Lombok 

Suasananya sepi. Beda banget dengan Kuta Bali yang ramai sekali. Nggak pernah sepi dari pagi hingga malam. Begitulah kenyataanya. Meski suasananya berbeda, tapi ke 2 tempat ini sama-sama di gandrungi orang. Mereka yang senang dengan dugem, pasti memilih Kuta Bali.Mereka yang ingin menyepi pasti memilih Kuta Lombok.

Sampai sekarang Kuta Lombok masih sama saja. Sepi dan tetap indah. Bedanya dulu hanya ada penginapan sederhana milik penduduk, sekarang sudah ada hotel berbintang. Dulu sulit mencari rumah makan, sekarang bisa memilih rumah makan di sana, dengan berpemandangan birunya laut.

Dulu kita bisa tenang dengan kesendirian kita. Sekarang selalu saja ada pedagang kerajinan tangan yang mendekat pada kita. Serba susah menghadapinya. Sekali saya mengeluarkan uang, nanti datang gerombolan pedagang lainnya. Bila tak dibeli, maka tamu akan dikejar-kejar terus. Mereka merengek-rengek menjual dagangannya.

Cita-citaku jalan tenang di pantai Kuta Lombok agak terganggu sekarang. Padahal dulu, begitu nikmatnya jalan di atas pasir putihnya. Kadang tangan tergoda untuk mengambil pasir putih yang butirannya sebesar merica, Di antara butiran putih, itu selalu terselip butiran berwarna warni. Sedang asyiknya bermain pasir, seorang anak pedagang kecil menawarkan pasir dalam botol aqua, harganya Rp 10.000,- per botol. Boleh juga sih !

Lucunya sampai sekarang, sudah beberapa kali ke Kuta Lombok, tapi saya belum juga bisa menunjukkan, mana Kuta Lombok dan mana Tanjung Aan. Dua tempat ini memang berdampingan. Dimana batasnya ? Saya sampai sekarang belum tahu. Pokoknya kalau diajak ke Kuta Lombok, ya hayuk ! Di ajak ke Tanjung Aan juga hokeh. Soalnya pemandangannya ya gitu-gitu juga. Yang penting, bisa menikmati ! *** (ira).

No comments:

Post a Comment

Terbayang-bayang Pulau Maratua

Terbayang - bayang Pulau Maratua

Sore hari di Pulau Maratua Dalam trip saya ke Kepulauam Derawan, maka saya singgah di beberapa pulaunya. Di antaranya  pulau Maratua,...

Main Ke Stone Garden