Monday, February 27, 2017

Komodo Bikin Penasaran Abiz

Komodonya diem aja dideketin. Tapi pengunjung harus waspada
Foto by Fransisco Rachmawati
Akhirnya saya punya juga foto-foto dengan Komodo. Binatang yang memang ada di pulau-pulau yang berlokasi di Taman Nasional Komodo. Binatang berbisa dan ganas yang dilindungi. Dan salah satunya memang ada di Indonesia.  Nama latinnya Varanus Komodoensis.


Sebelum berkunjung ke Taman Nasional Komodo, nggak kebayang bagaimana para pengunjung melihat  apalagi berhadapan dengan Komodo. Katanya binatang ini berbuas dan berbisa. Tapi kok berkeliaran. Apa lagi melihat orang banyak berfoto dengan komodo. Inilah yang membuat orang bingung kalau belum pernah ke sana.


Air liurnya nakutin. Berbisa.
Foto by Sayf  Basyarahil - Travelmate Indonesia

Jadi saya  penasaran sekali. Setelah datang ke sana saya baru mengerti bagaimana kita berhadapan dengan Binatang yang namanya Komodo itu. Ternyata aman nggak aman tuch .... Harus selalu waspada. Komodo hidup dan  bebas berkeliaran di Pulau Komodo, Pulau Rinca dan beberapa pulau kecil di kawasan Taman Nasional Komodo.

Pertama kali melihat Komodo, saya melihatnya di Pulau Komodo. Jadi begitu sampai di Pulau Komodo, saya turun di dermaganya yang baru itu. Jalan ramai-ramai ke pulaunya. Lumayan jauh. Panasnya maaak ....

Di pulau itu, kami langsung di arahkan ke sebuah pendopo cilik untuk mendapat pengarahan sebelum melihat Komodonya. Tapi ditengah jalan mampir dulu di pondok-pondok buat minum air kelapa saking hausnya. Di lokasi ini sejajar juga dengan tempat membeli souvenir. Jadi ada juga teman-teman yang mampir ke bangsal tempat pedagang souvenir berkumpul memajang bermacam souvenir yang mereka punya.

Sampai di pondok kami dihadapkan dengan sebuah peta. Kami jadi tahu, di pulau itu kami akan dibawa kemana. Trus kami tinggal memilih lokasi yang mana. Lokasi yang  dekat, sedang dan jauh. Halah-halah .... Terik gini, siapa lagi yang mau berpanas-panasan. Kami pilih yang paling singkat yang penting ketemu sama komodonya.

Pengarahan dari ranger untuk rute jalannya

Setelah selesai pengarahan, kami langsung dikelompok-kelompokan. Masing-masing kelompok ber 10 dan dikawal oleh seorang rangernya.   Trus jalan. Jalannya datar gak pakai nanjak-nanjak gitu. 

Tugas seorang ranger ini, mengawal kelompok, melindungi kelompok dari gangguan komodo dan sekaligus menjadi guidenya  juga. Lumayan sepanjang perjalanan untuk melihat komodo kami banyak mendapatkan cerita dari mas-mas ranger ini.

Kami berjalan menuju lokasi yang agak-agak mirip hutan kecil. Panas yang lumayan itu tak menghalangi kami untuk melihat komodo itu. Sampai akhirnya kami berjumpa dengan komodo itu.  Sedang asyik jalan, sampailah kami di suatu kawasan yang agak rimbun.

“Itu komodonya,” kata si mas ranger seraya menunjuk ke arah komodo.

“Mana? Mana?,” begitu kami serempak menjawab sambil menaik-naikan leher mencari komodonya. 

Rupanya perlu orientasi medan dulu nih. Soalnya tak mudah buat kami untuk melihat langsung komodo-komodo itu.

“Itu. Lihat deh arah telunjuk gue”, si ceriwis mengarahkan tangannya.

“Oh, iya... Itu bener. Bener!,” suara2 ceria bermunculan lantaran bisa melihat komodonya.

Karena jauh dan posisinya agak di atas jadi kami langsung jalan lagi. Di tengah perjalanan ini kami  berjumpa  dengan rombongan-rombongan yang selesai melihat komodo. Jadi kami sempat nguping cerita-cerita kehebohan mereka  dengan komodo-komodo itu. Duh jadi semakin cepat deh jalannya lantaran ingin cepet melihat dari dekat. Pingin foto2 an sama komodo2. Ih gaya ya ! Padahal atut.

Tak jauh dari situ ....

Bener deh ketemu sama beberapa rombongan wisatawan dan tentu dengan beberapa komodo. Wah komodonya besar-besar. Komodonya ada yang sedang tiarap di tanah. Ada yang lagi jalan dengan lidahnya yang bercabang di julur julurkan. Ada juga yang jalan biasa dengan badannya yang megal megol.

2 ekor komodo yang sadar kamera
Wouw ....

Saya lantaran baru pertama kali malah hanya melihat bukannya foto-foto atau  apa kek ngambil gambarnya. Nggak sigap. Bengong melihat badannya yang besar-besar itu. Trus kayaknya komodo-komodo itu juga narsis. Dia sudah terbiasa di kerumuni banyak orang. Dia diem saja. Lalu tamu-tamu diambil foto bersamanya.

Semua ingin foto dengan komodo

Komodonya sadar kamera

Para pengambil foto-foto itu juga pandai-pandai. Komodo terletak di depan obyek, jadi seolah-olah kita berada dekat dengan komodo. Padahal kita posisinya jauh. Terlalu dekat juga menakutkan. 

Intinya orang-orang yang datang semua ingin punya foto dengan komodo. Dengan tingkah yang lucu-lucu. Ada yang sok berani. Ada yang takut beneran tapi ingin difoto dengan komodo.

Intinya ....

Bergaya dengan komodo sah-sah saja. Yang penting jangan mengganggu binatang itu. Ikuti semua petunjuk rangernya.  Jadi aman buat diri sendiri dan orang lain. *** (ira).

Tips :
1. Gunakan pakaian yang menyerap keringat karena hawanya panas;
2. Hindari pakaian berwarna merah yang serupa warna darah;
3. Sebaiknya menggunakan sepatu bertumit rendah;
4. Jangan keluar dari kelompok;
5. Tidak membuat kegaduhan yang dapat mengganggu komodo;

6. Ikuti petunjuk para ranger. 

                              
Suasana der,aga di Pulau Komodo dari kejauhan
              

No comments:

Post a Comment

Terbayang-bayang Pulau Maratua

Terbayang - bayang Pulau Maratua

Sore hari di Pulau Maratua Dalam trip saya ke Kepulauam Derawan, maka saya singgah di beberapa pulaunya. Di antaranya  pulau Maratua,...

Main Ke Stone Garden