Komodonya diem aja dideketin. Tapi pengunjung harus waspada Foto by Fransisco Rachmawati |
Akhirnya saya punya juga foto-foto dengan Komodo. Binatang
yang memang ada di pulau-pulau yang berlokasi di Taman Nasional Komodo.
Binatang berbisa dan ganas yang dilindungi. Dan salah satunya memang ada di
Indonesia. Nama latinnya Varanus
Komodoensis.
Sebelum berkunjung ke Taman Nasional Komodo, nggak kebayang
bagaimana para pengunjung melihat
apalagi berhadapan dengan Komodo. Katanya binatang ini berbuas dan
berbisa. Tapi kok berkeliaran. Apa lagi melihat orang banyak berfoto dengan
komodo. Inilah yang membuat orang bingung kalau belum pernah ke sana.
Pertama kali melihat Komodo, saya melihatnya di Pulau Komodo. Jadi begitu sampai di Pulau Komodo, saya turun di dermaganya yang baru itu. Jalan ramai-ramai ke pulaunya. Lumayan jauh. Panasnya maaak ....
Di pulau itu, kami langsung di arahkan ke sebuah pendopo
cilik untuk mendapat pengarahan sebelum melihat Komodonya. Tapi ditengah jalan
mampir dulu di pondok-pondok buat minum air kelapa saking hausnya. Di lokasi
ini sejajar juga dengan tempat membeli souvenir. Jadi ada juga teman-teman yang
mampir ke bangsal tempat pedagang souvenir berkumpul memajang bermacam souvenir
yang mereka punya.
Sampai di pondok kami dihadapkan dengan sebuah peta. Kami
jadi tahu, di pulau itu kami akan dibawa kemana. Trus kami tinggal memilih
lokasi yang mana. Lokasi yang dekat,
sedang dan jauh. Halah-halah .... Terik gini, siapa lagi yang mau berpanas-panasan.
Kami pilih yang paling singkat yang penting ketemu sama komodonya.
Pengarahan dari ranger untuk rute jalannya |
Setelah selesai pengarahan, kami langsung dikelompok-kelompokan.
Masing-masing kelompok ber 10 dan dikawal oleh seorang rangernya. Trus jalan. Jalannya datar gak pakai nanjak-nanjak gitu.
Tugas seorang ranger ini, mengawal kelompok, melindungi
kelompok dari gangguan komodo dan sekaligus menjadi guidenya juga. Lumayan sepanjang perjalanan untuk
melihat komodo kami banyak mendapatkan cerita dari mas-mas ranger ini.
Kami berjalan menuju lokasi yang agak-agak mirip hutan
kecil. Panas yang lumayan itu tak menghalangi kami untuk melihat komodo itu.
Sampai akhirnya kami berjumpa dengan komodo itu. Sedang asyik jalan, sampailah kami di suatu
kawasan yang agak rimbun.
“Itu komodonya,” kata si mas ranger seraya menunjuk ke arah
komodo.
“Mana? Mana?,” begitu kami serempak menjawab sambil
menaik-naikan leher mencari komodonya.
Rupanya perlu orientasi medan dulu nih.
Soalnya tak mudah buat kami untuk melihat langsung komodo-komodo itu.
“Itu. Lihat deh arah telunjuk gue”, si ceriwis mengarahkan
tangannya.
“Oh, iya... Itu bener. Bener!,” suara2 ceria bermunculan
lantaran bisa melihat komodonya.
Karena jauh dan posisinya agak di atas jadi kami langsung
jalan lagi. Di tengah perjalanan ini kami
berjumpa dengan
rombongan-rombongan yang selesai melihat komodo. Jadi kami sempat nguping
cerita-cerita kehebohan mereka dengan
komodo-komodo itu. Duh jadi semakin cepat deh jalannya lantaran ingin cepet
melihat dari dekat. Pingin foto2 an sama komodo2. Ih gaya ya ! Padahal atut.
Tak jauh dari situ ....
Bener deh ketemu sama beberapa rombongan wisatawan dan tentu dengan beberapa komodo. Wah komodonya besar-besar. Komodonya ada yang sedang tiarap di
tanah. Ada yang lagi jalan dengan lidahnya yang bercabang di julur julurkan.
Ada juga yang jalan biasa dengan badannya yang megal megol.
2 ekor komodo yang sadar kamera |
Wouw ....
Saya lantaran baru pertama kali malah hanya melihat bukannya
foto-foto atau apa kek ngambil gambarnya. Nggak sigap. Bengong melihat badannya
yang besar-besar itu. Trus kayaknya komodo-komodo itu juga narsis. Dia sudah terbiasa
di kerumuni banyak orang. Dia diem saja. Lalu tamu-tamu diambil foto
bersamanya.
Semua ingin foto dengan komodo |
Komodonya sadar kamera |
Para pengambil foto-foto itu juga pandai-pandai. Komodo
terletak di depan obyek, jadi seolah-olah kita berada dekat dengan komodo.
Padahal kita posisinya jauh. Terlalu dekat juga menakutkan.
Intinya
orang-orang yang datang semua ingin punya foto dengan komodo. Dengan tingkah
yang lucu-lucu. Ada yang sok berani. Ada yang takut beneran tapi ingin difoto
dengan komodo.
Intinya ....
Bergaya dengan komodo sah-sah saja. Yang penting jangan
mengganggu binatang itu. Ikuti semua petunjuk rangernya. Jadi aman buat diri sendiri dan orang lain.
*** (ira).
Tips :
1. Gunakan pakaian yang menyerap keringat karena hawanya
panas;
2. Hindari pakaian berwarna merah yang serupa warna darah;
3. Sebaiknya menggunakan sepatu bertumit rendah;
4. Jangan keluar dari kelompok;
5. Tidak membuat kegaduhan yang dapat mengganggu komodo;
6. Ikuti petunjuk para ranger.
Suasana der,aga di Pulau Komodo dari kejauhan |
No comments:
Post a Comment