Foto Jadul yang muncul di Face Book |
Kemarin pas tanggal 21 Maret
2017, di Face Book (FB) saya
muncul gambar di atas. Saya lagi memberi makan kanguru dan memeluk
koala. Gambar yang saya up load di FB 8 tahun lalu itu jadul banget, tapi membuat saya ingat
dengan perjalanan saya, sewaktu pertama kali ke Australia.
Waktu itu di tahun 1996, saya mendapat tugas ke Melbourne. Sepulang
dari Melbourne itulah saya dan teman-teman mampir di Sydney beberapa hari. Perjalanan kami atur sendiri, lantaran 2 diantara teman-teman memang sudah ada yang pernah ke Sydney.
Selama di Sydney yang hanya 3 hari itu, kami pergi terus. Merasa ada guide diantara teman-teman jadi semuanya serba mudah. Buat saya yang baru pertama ke Sydney ya menguntungkan, soalnya jadi banyak tahu ini dan itu. Lagian orang yang baru pertama kali ke suatu tempat pastinya semangat banget untuk ingin tahu ini dan itu.
Kami jalan-jalan di sekitar Sydney Harbour Bridge yang tak pernah sepi. Keliling kota naik kereta monorail ( yang saat ini sudah tak beroperasi lagi), masuk ke Aquarium Underwater nya yang bikin saya terkagum-kagum. Oh ya, kulineran juga yang salah satunya icip-icip pancake yang terenak di kawasan The Rock.
Selama di Sydney yang hanya 3 hari itu, kami pergi terus. Merasa ada guide diantara teman-teman jadi semuanya serba mudah. Buat saya yang baru pertama ke Sydney ya menguntungkan, soalnya jadi banyak tahu ini dan itu. Lagian orang yang baru pertama kali ke suatu tempat pastinya semangat banget untuk ingin tahu ini dan itu.
Kami jalan-jalan di sekitar Sydney Harbour Bridge yang tak pernah sepi. Keliling kota naik kereta monorail ( yang saat ini sudah tak beroperasi lagi), masuk ke Aquarium Underwater nya yang bikin saya terkagum-kagum. Oh ya, kulineran juga yang salah satunya icip-icip pancake yang terenak di kawasan The Rock.
Salah satu tempat yang kami kunjungi juga adalah ketempat yang ada kangurunya. Tujuannya ya ngeliat kanguru.
Penasaran .....
Binatang yang kalau di Indonesia adanya hanya di Papua saja
tepatnya di Merauke, di Kawasan Taman Nasional Wasur. Meskipun kalau sekarang, banyak orang-orang
kaya di negeri ini yang juga sudah memelihara kanguru atau wallaby yaitu
kanguru yang lebih kecil di halaman atau
pun di kebun-kebun mereka yang super luas.
Pilihan kami waktu itu adalah Featherdale Wildlife
Park. Tempat nya nggak terlalu jauh dari Sydney dan waktu itu
kami memang mencharter kendaraan yang cukup untuk kami ber 6 orang.
Berada di Featherdale Wildlife Park ini, rasanya saya
seperti berada di dunia lain. Di tempat
yang tak terlalu besar ini, saya bisa melihat binatang-binatang yang memang
khas benua ini.
Yeay ....
Kanguru biasanya saya lihat di majalah, televisi atau video.
Nah lo, sekarang saya bisa lihat binatang mamalia itu dari dekat. Banyak banget. Ada yang besar dan banyak juga
yang kecil. Bahkan saya bisa memberi makan binatang-binatang itu. Di elus-elus
juga nurut.
Ngasih makan kanguru sekalian narsis |
Kanguru lincah banget. Ada yang lagi bergerombol sambil
makan. Ada yang diem saja longak longok melihat tamu yang dateng. Ada yang loncat kesana kemari gak jelas. Lucuuu
....
Lainnya ....
Selesai di sana saya trus main di tempat koala. Ada banyak sih koala-koalanya. Ngeliatnya juga
gemes. Soalnya ada yang lagi makan
daun-daunan. Tapi banyaknya lagi merem melek tidur. Males banget.
Sama koala ini emang musti hati-hati, lantaran ia termasuk
binatang yang ganas dan moody. Saya
diajari cara memegang koala yang aman. Dari belakang dan pegang pantatnya.
Karenanya pas ditempat koala ini saya
juga nggak terlalu ingin berlama-lama.
Lucu tampangnya tapi harus hati-hati dengan koala Foto by www.featherdale.com.au |
Ngapain lama-lama kan? Udah tahu koala itu tak selucu dan
sejinak yang dibayangkan. Kalau moodnya dia be te aja sama tamu-tamu, bisa
aneh-aneh deh ia sama tamu. Makanya begitu selesai difoto sama koala, yaudah
langsung pergi. Soalnya deg-deg an takut ada koala yang marah trus saya jadi
sasaran. Hi .... Serius. Saya juga gak berniat ngasih makanan gitu. Dapet foto
langsung ngibrit.
Saya pun sempat ketemu Emu.
Burung asli Australia ini, baru saja saya kenal. Denger namanya pun baru
sekali itu. Ternyata Emu ini burung yang
tak bisa terbang. Kebetulan ada yang
sedang memberi makan. Lalu saya mendekat mencoba memberi makan. Emunya nggak
apa-apa. Tapi saya takut aja dipatuk dengan burung yang tingginya bisa mencapai
2 meter dan beratnya bisa sampai 45 kg. Tuh
kan di foto keliatan banget kalau saya
takut.
Pingin memberi makan, tapi takut-takut. |
Tamu tak boleh sembarangan memberi makan pada binatang yang
ada di Featherdale Wild Park. Karenanya di sana disediakan makanan untuk binatang yang ada di situ. Makanan ini
adalah salah satu media yang bisa
menjadi perantara berkomunikasinya para tamu dengan semua hewan yang ada di
Featherdale Wild Park.
Ya .... ini aja yang paling saya inget. Lainnya lupa ceritanya. Padahal di lokasi ini
masih ada beberapa jenis binatang khas Australia. Tapi seenggaknya inilah kenangan saat saya
melihat binatang-binatang khas Australia. Berkesan. Menyenangkan.
Ah, gara-gara foto jadul di FB, biar pun sedikit, tapi saya jadi bisa bikin cerita di blog saya. Gak panjang sih. Tapi lumayan, mengasah kembali ingatan saya. Mengeksplore kembali kejadian-kejadian dan hal-hal yang saya lakukan di Featherdale Wild Park - Sydney. *** (ira).
Membutuhkan keterangan lebih banyak? Klik aja, www.featherdale.com.au.
No comments:
Post a Comment