Monday, December 31, 2018

Kenangan di Cagar Alam Gunung Krakatau



Pemandangan Cagar Alam Gunung Krakatau di tahun 2011

Saya benar-benar melongo, ketika melihat berita di televisi maupun media sosial saat terjadinya gelombang tinggi di Banten, khususnya saat Band Seventeen yang sedang manggung di Tanjung Lesung tersapu ombak. Biangnnya ternyata adalah meletusnya Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Saya jadi teringat di saat perjalanan saya main ke Gunung Krakatau. Pemandangan yang menakjubkan. Sepanjang perjalanan menuju pulau yang ada Gunung Krakataunya itu biasa saja. Tapi begitu sampai di Cagar alam Gunung Krakatau ini, waduh .... indahnya.



Saat kami datang, belum ada rombongan lain. Jadi di kawasan yang begitu luas, hanya ada  rombongan kami yang jumlahnya kurang lebih 20 orang. Perjalanan menuju ke atas pastinya bikin ngos-ngosan. Tapi sepanjang perjalanan itu. Luar biasa.  Kami menapaki jalan berupa pasir  tandus berwarna coklat tua. Hawanya luar biasa panas.  Ada tanaman hijau yang bertebaran. Tak banyak. Tapi saya melihatnya tumbuhan itu jadi cantik. Unik. Artistik menghiasi pasir yang tandus itu.

Pepohonan yang masih bisa hidup

Tak hanya tanaman yang hijau tapi ada tumbuhan lain yang menghiasi alam yang ganas itu.  Ada jamur. Jamur yang bertebaran. Ternyata jamur-jamur ini banyak tumbuh di batang pohon yang tumbang.


Jamur-jamur yang sempat terlihat

Saya juga melihat buah yang misterius. Saya sebut misterius soalnya buahnya juga nampaknya liar. Aneh. Sementara saya dan teman-teman tak tau namanya. Tanya teman-teman, mereka juga tak tahu. Malah aneh-aneh menjawabnya. Tak apa-apa juga sih. Semua jadi bumbu-bumbu obrolan perjalanan.


Gak tau nama buahnya. Ada yang tau?

Makin tinggi saya melihat pulau-pulau yang ada disekitarnya. Salah satunya ya Gunung anak Krakatau. Pulau itu dikelilingi laut biru. Sementara punggung gunung itu juga memiliki warna alam yang khas. Pemandangannya menyejukkan mata. Sambil ngos-ngosan naik ke atas, saya sedikit-sedikit melirik ke Gunung Anak Krakatau itu. Kereeeeen ... Bikin mata adem.


Gunung Anak Krakatau di lihat dari Cagar Alam Krakatau.

Pemandangan lain yang khas ada lagi. Pas sedang  jalan ke atas,  kepulan asap Krakatau membumbung tinggi. Berwarna abu-abu membungbung tinggi. Sambil  berjalan, kadang merasakan ada getaran-getaran bunyi yang halus. Glegeeeer ...gleger .....


Keren banget asapnya Gunung Krakatau.

Duh, dengan meletusnya  Gunung Anak Krakatau ini, apakah mempengaruhi keindahan Cagar Alam Gunung Krakatau?  Kapan juga kami bisa datang ke sana lagi?



Semoga suatu saat saya masih bisa datang ke Cagar Alam Gunung Krakatau. Melihat Gunung Krakatau lagi. Tentu juga melihat pulau di tetangga sebelahnya. Gunung Anak Krakatau. *** (ira)


No comments:

Post a Comment

Terbayang-bayang Pulau Maratua

Terbayang - bayang Pulau Maratua

Sore hari di Pulau Maratua Dalam trip saya ke Kepulauam Derawan, maka saya singgah di beberapa pulaunya. Di antaranya  pulau Maratua,...

Main Ke Stone Garden