Warna warni bunga tulip di Keukenhof |
Tadi malam saya sempat menonton salah satu pemberitaan di
televisi yang menceritakan kondisi Taman Bunga Tulip di Keukenhoff Negeri
Belanda. Wah, sepi tamannya. Tak nampak
ada tamu. Saat ini taman tersebut memang ditutup lantaran untuk memutus
penyebaran virus corona.
Saya jadi teringat saat beberapa tahun yang lalu, saya mampir ke
taman itu. Dari tempat parkir saja sudah nampak terparkir bus pariwisata. Jadi
jangan heran kalau berada di dalamnya. Di taman seluas 70 hektar itu ramai para
tamu dari manca negara untuk melihat bunga-bunga yang berwarna warni bermekaran.
Berbondong tamu yang datang dimasa sebelum wabah covid19 |
Berada di taman itu pastinya orang tak akan bosan. Teman
saya yang bermukim di Belanda saja, setiap tahunnya pasti bermain ke sana.
Soalnya setiap tahunnya penataan tamannya berbeda-beda. Jadi komposisi warna
warni bunganya juga berbeda. Ada sekian ratus varietas tulip. Tapi bunga-bunga
lain juga banyak sekali. Tak hanya tulip. Saya pun melihat bunga sakura di
sini.
Di perahu-perahu juga ada bunga-bunga |
Belum lagi pernak perniknya yang selalu berganti. Lucu-lucu. Menarik. Bahkan atraksi yang ada pun selalu mengikuti trend yang selalu berubah dari waktu kewaktu. Belum lagi atraksi-atraksi yang di suguhkan. Wah, luar biasa!
Bunga tulipnya dua warna. Lucu ...... |
Berada di taman bunga yang sudah beroperasi sejak tahun 1857
ini, para tamu di bebaskan untuk menikmati taman-tamannya. Ada yang memang
ingin jalan-jalan sambil memotret-motret. Tapi banyak juga yang duduk-duduk di
bangku taman. Bahkan yang rebahan di hamparan rumput yang tak jauh dari lokasi
kincir angin, itu banyaknya tak terhingga. Mereka benar-benar santai semua. Tak
melihat ada orang yang jalan tergopoh-gopoh di area itu, kecuali mereka yang
sudah telat janjian kumpul dengan rombongannya.
Koleksinya tak hanya tulip. Banyak bunga lainnya (kanan warna ungu) |
Berada di tempat itu, orang harus menyiapkan waktu. Kalau terburu-buru sayang banget. Tapi dengan memiliki waktu yang paling tidak 2 jam gitu, bisa bersenang – senang menikmati keindahan taman yang dalam setahun hanya bisa dinikmati selama 2 bulan gitu. April dan Mei yang pas bagus-bagusnya.
Saya sendiri menikmati keindahan tamannya. Formasi
bunga-bunganya keren. Dibentuk-bentuk hanya dengan bermain dikomposisi warna
bunga. Di tambah pernak pernik bunga yang unik-unik membuat taman jadi semarak.
Salah satu pernak pernik taman yang bikin suasana menarik |
Kecapekan jalan dan foto-foto, saya langsung slonjoran di
hamparan rumput di dekat kincir air. Apa aja enak ditonton di sini. Termasuk
kebersihannya. Bahkan para tamu juga seakan diajak untuk sama-sama menjaga
tamannya. Gak ada yang main petik-petik bunga. Tapi kalau mau bunga, ada tempat
penjualan bunga-bunga segar.
Berada di sini seneng banget. Kira-kira dari jam 1 siangan
sampai jam 5 sore. Merasa masih kurang esok harinya saya lebih baik
menghabiskan waktu di taman bunga yang sudah mendunia ini. Ada kebahagiaan dan
kesenangan tersendiri berada di antara bunga-bunga itu. Segitu relanya beberapa
acara besok saya tukar untuk menikmati taman bunga ini sepuasnya.
Tulip dengan kombinasi warna putih |
Pas lagi kuning temanya. Jadi dimana-mana kuning semua. |
nInilah kenang-kenangan saat berada di Negeri Kincir Angin itu. Dalam kondisi normal. Jadi pas tadi malam melihat
taman itu sepi jadi ikut sedih. Ikut prihatin. Lantaran
biasanya saat Keukenhof dibuka, waduh .... ramainya ...
Semoga wabah covid19 yang mendunia ini cepat berlalu. ***
No comments:
Post a Comment