Papan Sambutan Selamat Datang di Kabupaten Belitong mewakil PEMDA Belitung |
Aku duduk di tepi Pantai Tanjung Pendam |
Setelah membuka-buka internet, melihat hotel-hotel yang ada. Pilihan saya jatuh ke Kota Tanjung Pandan. Tanya-tanya teman, ternyata mereka menginapnya di Tanjung Tinggi yang jaraknya masih lebih jauh lagi. Namanya mencoba, segala sesuatu kalau baru pertama kali, pasti ada plus dan minusnya. Bisa jadi ternyata tempat itu menyenangkan. Bisa juga mengecewakan.
Woooi ! Setelah di sana, ternyata pilihan saya nggak meleset. Hotel yang saya pilih terletak di bunderan pusat kota , yang terdapat tugu dengan batu satamnya. Jadi kemana-mana dekat. Pagi harinya saya bangun dan langsung berenang di swimming pool hotel. Keliling 20 kali kolam renang, rasanya badan segar dan bugar. Begitu selesai, mandi. Lantaran masih jam 05.30, saya langsung jalan kaki dengan teman-teman ke pantai.
Desember 2011 - Pagi-pagi airnya pasang. Gelombang besar. Duh, nggak seindah yang dibayangkan ! |
Suasananya juga sepi. Saya hanya melihat para tukang sapu yang membersihkan halaman disekitar arena bermain anak. Di arena tempat parkir juga dilokasi para pedagang berjualan aneka makananan. Beberapa motor lewat. Lalu muncul seorang wanita dengan sebuah motornya. Ia menawarkan program jalan-jalan. Sayangnya kami memang sudah punya program setelah tugas selesai. Jadiiiii, kami hanya berkenalan dan saling bertukar nomer hand phone. Mbak Fahmi namanya. Mungkin lain hari kita bisa jalan bareng ya mbak.
Pagi hari sepi. Sore hari baru ramai ! |
Beruntung saya sempat mampir di sore hari. Pastinya ramai banget. Tempat ini memang tempat yang enak buat nongkrong. Sambil nonton sunset. Ngopi atau jajan macam-macam makanan. Saya memilih sebuah kedai baso. Ramainya bro ! Hampir semua meja terisi penuh. Katanya sih, kalau sore seringnya juga sudah habis. Kalau ramai ya pasti enak. Saya melihat di menu, ada mie bakso ikan. Bakso urat. Dan masih banyak lainnya. Saya memilih mie bakso ikan dicampur iga. Dilahap panas-panas.Pedes campur cuka> Mantaaaaap !
Sayangnya sore itu masih banyak awan. Jadi saat matahari terbenam , tak nampak matahari tenggelamnya. Tapi gurat orange dilangit ada samar terlihat. Bener-bener obat penasaran. Seenggaknya saya sudah mampir di Tanjung Pendam 2 kali. Pagi hari dan sore hari. Meski kecewa tak melihat sunset, tapi semangkok bakso ikan panas itu sudah cukup menjadi penggantinya.
Hm …... Asoi Geboy ! (ira).
No comments:
Post a Comment