Tuesday, September 6, 2011

ATRAKSI GAJAH DI MAESA ELEPHANT CAMP

Gajah dibelakangku besar sekaleeeeee.

Salah satu kota di Thailand yang saya suka adalah Chiangmai. Kota kedua setelah Bangkok ini situasinya rada tenang. Tak. terlalu ramai. Berada di situ wisatawan nggak akan merasa diburu-buru. Rasanya juga nyantai banget. Pokoknya wisatawan bakalan merasa relax di sana. Hawanya juga sejuk ada dingin-dinginnya gitu, lantaran terletak dikawasan yang berbukit-bukit.



Kota ini terletak di sebelah utara kota Bangkok, 564 km jaraknya. Untuk kesana, bisa pilih. Mau naik pesawat udara yang 1 jam lamanya, atau naik kereta api yang lamanya mencapai 15 jam. Serasa naik kereta dari Bandung ke Surabaya.

2 hari di Chiangmai, rasanya berkesan sekali. Kota ini memamg kota wisata. Wisatawan bisa melihat kebudayaannya, icip-icip kulinernya, industri kerajinan tenun, sutera, pembuatan payung lukis dan seterusnya dan seterusnya. Oh ya, juga industri tanamannya, bunga-bunganya. Pantes deh kalau Chiangmai juga dijuluki 'Rose of the North' nya Thailand.

Tuh pinter kan gajahnya.
Salah satu pertunjukkan yang saya suka pas diajak ke Maesa Elephant Camp. Tempatnya agak di luar kota Chiangmai, kira-kira 20 menitan gitu. Di tempat gajah-gajah ini, saya dan teman-teman menonton gajah-gajah beraksi. Melihat tontonan gajah saya paling suka. Dimata saya gajah itu binatang yang meski berbadan besar, tapi lucu. Apalagi kalau sudah melihat matanya. Ihhhh, gemes. Gemes banget.

Lokasi pertunjukan di Maesa Elephant Camp berada pada sebuah area yang amat asri. Mirip-mirip hutan kecil dengan kontur tanah yang naik turun. Penonton di tempatkan di pendopo yang terbuat dari kayu dan beratap daun kering. Lokasi pertujukkannya juga di atas tanah yang saya lihat banyak batang-batang kayu besar.

Dari kejauhan saya melihat gajah-gajah itu berbaris dan mendekat ke para tamu. Di atasnya duduk para pelatihnya. Ia lalu memberikan salam hormatnya dan setelah itu mulai deh memperlihatkan kepandaiannya. Mulai dari duduk, berdiri, menggulingkan batang kayu, membuat kayu-kayu balok berdiri dan banyak lagi ketrampilannya.

Pas dikeprokin setelah gajah beraksi, gajah-gajah itu juga ngerti lho. Kalau tamu-tamunya. bersemangat saat bertepuk tangan, so pasti deh, si gajah juga jadi semangat di sesi beikutnya. Kalau kitanya pada asal, atau nggak bersemangat, ih, si gajah juga jadi ogah-ogah. Bisa dilihat saat si pelatihnya memberi instruksi, si gajah nggak patuh misalnya. Persis manusia yaaaa. Ternyata emosi manusia itu tertular juga pada binatang.


Namanya juga gajah pinter, kalau dikeplokin, mereka ngerti lhooooo


Menariknya, setelah gajah beratraksi, para gajah ini dibawa ke sungai. Jadi penonton bisa melihat gajah dimandikan, lalu kita juga bisa memberikan sesuatu pada gajah-gajah itu. Mau naik gajah juga boleh. Yang ini kita kudu nambah lagi uang bath nya.

Sebeneranya di Indonesia juga banyak sih pertunjukkan gajah. Gajah-gajah di tanah air juga pandai-pandai. Tapi ya gitu deh, kalau sudah soal pertunjukkan gajah, dimana saja, saya pasti menyempatkan nonton. Nonton gajah beraksi nggak pernah ngebosenin. *** (ira).



No comments:

Post a Comment

Terbayang-bayang Pulau Maratua

Terbayang - bayang Pulau Maratua

Sore hari di Pulau Maratua Dalam trip saya ke Kepulauam Derawan, maka saya singgah di beberapa pulaunya. Di antaranya  pulau Maratua,...

Main Ke Stone Garden