Thursday, August 25, 2011

FESTIFAL Layangan di Pangandaran




Setiap tahun selalu ada Festival Layangan di Pangandaran
Event ini merupakan salah satu daya tarik Pangandaran. Jadi ada variasinya. Nggak cuman main di Pantai Pangandaran saja, atau di Pantai Batu Karas, atau di Green Canyon, Pantai Batu Hiu. Atau ke hutan lindungnya. Atau mau wisata kuliner ? Bisa main ke pasar ikan trus langsung di masak di resto-resto sekitarnya.





Kalau sedang ada festival layangan, semua hotel di Pangandaran penuh bok ! Trus hebatnya, biar kata acaranya diselenggarakan di Pangandaran ( 6 jam dari Bandung), tapi pesertanya dari semua propinsi di Indonesia dan mancanegara. Mereka memang sudah punya jadwal dalam setahun, acara lomba layangan ini dilaksanakan dimana saja. Jadi sambil traveling, mereka juga main layangan. Asyik nggak tuh !

Ih, jangan membayangkan membawa layangan itu ribet. Semua praktis packingnya. Layangan yang segede gajah gitu, lipetannya kecil banget. Pengaturan talinya juga ada caranya biar nggak kusut.



Bentuknya juga aneh-aneh. Ada durian, ada binatang-binatang laut, ada becak, ada panda. Mereka juga bikin sesuai temanya. Tapi kali ini sih dominannya binatang dengan bahan dari kain parasut. Pedagang kaki lima juga menjual layangan. Bentuknya sih biasa-biasa saja. Tapi mereka bermain di dekorasi layangan dan pewarnaannya yang mencolok. Jadi ya sama menariknya buat di beli dan trus ikut main layangan.

Seru juga menerbangkan layangan itu. Di lapangan semua peserta sudah menggelar layangannya di rumput, tapiiiiii anginnya belum pas kerasnya. Jadi ya mereka tengak tenguk aja di tanah lapang sambil nunggu angin yang tepat arahnya dan juga pas hembusannya.

Memang sih penonton juga musti sabar. Pas ke lapangan layangan masih belum terbang. Lantaran layangan belum terbang, saya lalu jalan-jalan aja sendiri. Sepedahan ke pantai, ke pasar ikan, ke pasar buah, trus liat-liat penjemuran ikan asin. Huwek, wek, mo muntah. Ikannya bau amis !



Layangan yang dibuat oleh pedagang kaki lima. Unik juga !


Jalan lagi ke lapangan. Haduuuuuh, belum juga terbang. Trus motret-motret. Beli rujak atau apa aja yang pengen di makan. Trus lihat lagi ke lapangan.

Begitu layangan mulai naik, saat layangan berjoged terbawa angin, langsung deh aku pencet tombol ! Bukan pencet tombol peresmian Tapi hape.
Kriiiing ! Woy, buruan kesini, layangannya udah pada terbang ! Begitu layangan milai terbang baru deh saya menelepon suami dan anaks. Dalam waktu sekejap, dateng deh itu para juragan. Mas Tok dan anak-anak. Maunya mereka, dateng ke lapangan langsung nonton layangan melenggok di udara. Pada ogah kalau harus nunggu dengan waktu yang nggak jelas. Mana panas. Mana angin pantai kan keras banget.

Padahal nonton festival layangan itu, asyiknya bukan pada saat layangan sudah terpampang, saat layangan menari-nari dan beterbangan di atas saja. Justru proses penerbangan layangan itu yang paling asyik. Bayangkan, layangan sudah rapih di gelar di rumput. Ketika anginnya pas, mulai ditarik. Baru naik sebentar eh, udah jatuh lagi ke bumi. Trus mulai naikin lagi. Pelan-pelan supaya naik terus dan mengudara.Syukur deh kalau bisa langsung naik, kalau enggak ya ngulangin lagi. Ih, penasaran deh. Bikini deg-degan. Bikini sewot. Kalau saya justru pada proses penerbangan ini yang seru ¡ *** (ira).

TIPS :
1. Berminat ? Rajin buka Internet melihat jadwal pasti penyelenggaraannya;
2. Pas nonton perlu membawa payung juga kacamata hitam;
3. Perlu kesabaran menanti layangan berjoged di atas;
4. Jangan hanya datang sekali ke lapangan. *** (ira).

No comments:

Post a Comment

Terbayang-bayang Pulau Maratua

Terbayang - bayang Pulau Maratua

Sore hari di Pulau Maratua Dalam trip saya ke Kepulauam Derawan, maka saya singgah di beberapa pulaunya. Di antaranya  pulau Maratua,...

Main Ke Stone Garden