Tuesday, September 28, 2010
PASAR KEBUN SAYUR
Saya mengenal Pasar Kebun Sayur pertama kali tahun 1989. Nama aslinya Pasar Inpres Kebun Sayur. Ketika pertama kali diajak seorang teman ke pasar sayur, saya sih manut-manut saja. Di pamerin segala sesuatu yang ada di kota Balikpapan, termasuk diantaranya ke Pasar Kebun Sayur.
Wednesday, June 30, 2010
SI BOLANG DI PANTAI AKARENA
Monday, May 31, 2010
DANAU DI GUNUNG PAPANDAYAN
Di lokasi yang banyak lubang kecil berasap. Jalan perlu ekstra hati-hati |
Pasca letusan gunung Papandayan tahun 2002 memang luar biasa. Salah satunya justru membuat Gunung Papandayan semakin cantik. Kawah-kawah kecil dan perjalanan ke kawah yang melewati perbukitan bertanah batu bekas muntahan gunung amat menarik.
Wednesday, May 26, 2010
TULANG IKAN DI MUSEUM KUPANG
Salah satu tempat yang selalu saya singgahi adalah museum. Dari museum saya akan belajar banyak tentang daerah yang saya kunjungi. Pas di Kupang, saya langsung mampir di Museum Kupang. Letaknya di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Baru Kupang.
Thursday, April 29, 2010
ANTARA NUSA LEMBONGAN DAN NUSA CENINGAN
Jembatan Penghubung Nusa Lembongan dan Nusa Penida
Melintas di udara saat perjalanan dari Makassar ke Bali, saya melihat 3 pulau cantik di perairan kawasan Bali. Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Ke tiganya beken dengan sebutan Three Sister Island. Naksir dengan 3 pulau tadi, saya sempat mampir ke Nusa Lembongan.
Melintas di udara saat perjalanan dari Makassar ke Bali, saya melihat 3 pulau cantik di perairan kawasan Bali. Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Ke tiganya beken dengan sebutan Three Sister Island. Naksir dengan 3 pulau tadi, saya sempat mampir ke Nusa Lembongan.
Thursday, April 22, 2010
CUCI MATA di Harajuku
Suasana di Harajuku |
Ke Tokyo nggak ke Harajuku, nggak seru ! Pas sore itu jalan ke sana, ternyata bener. Di situ isinya anak-anak muda semua. Anak-anak muda ngumpul di situ, dengan berbagai gaya. Gaya yang unik, lucu, aneh. Mulai dari ujung kuku sampai ke ujung kepala. Bingung campur kagum aja melihatnya. Soalnya tampilnyapada kreative dan semuanya pe de (percaya diri) banget.
Wednesday, March 31, 2010
PATUNG Lilin Museum Tussaud London
Deretan Keluarga Kerajaan Inggris |
Akhirnya kesampaian juga masuk di Museum Patung Lilin London. Sudah lama saya tertarik dengan Museum Madame Tusaud ini. Soalnya di dalamnya berisi patung-patung orang. Pastinya ya orang-orang yang beken. Mulai dari keluarga kerajaan, tokoh-tokoh kriminal yang tenar, tokoh-tokoh sejarah, bintang film, atlit, presiden berbagai negara.
Thursday, March 25, 2010
Pelesiran ke Paris
Backpacker ? Waduh rasanya belum kepikiran deh. Takut. Nggak ngerti. Trus musti gimana dan gimana ! Tapi apa daya, ternyata itu harus saya lakukan kalau mau jalan ke beberapa negara saat di Eropa.
Ceritanya, saya mendapat tugas ke London di Bulan Juni beberapa tahun lalu. Dalam perencanaan, sehabis tugas selesai saya mau jalan dan akan menggunakan tour operator yang disiapkan dari Bandung. Ternyata semua pilihan paket yang kami pilih sudah penuh. Karena waktu itu memang musim liburan. Pas peak season. “Nanti saja mbak diurus di sini, gampang kok”, begitu kata saudaraku di London.
Ceritanya, saya mendapat tugas ke London di Bulan Juni beberapa tahun lalu. Dalam perencanaan, sehabis tugas selesai saya mau jalan dan akan menggunakan tour operator yang disiapkan dari Bandung. Ternyata semua pilihan paket yang kami pilih sudah penuh. Karena waktu itu memang musim liburan. Pas peak season. “Nanti saja mbak diurus di sini, gampang kok”, begitu kata saudaraku di London.
Wednesday, March 24, 2010
CERITA DARI PULAU PENYENGAT
Inilah dermaga di Pulau Penyengat. Penuh dengan pompong yang sedang menunggu wisatawan yang jalan-jalan di pulau itu.
Saya melihat Pulau Penyengat pas berada di tepi pantai Kota Tanjung Pinang. Waktu itu saya tertarik, karena diseberang sana melihat sekumpulan rumah dan juga lampaian pohon nyiur kok ditengahnya ada atap rumah yang lancip-lancip. Warnanya beda sendiri. Kuning.
Perjalananan dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat hanya 15 menit untuk jarak tempuh 1 km an gitu. Bisa naik sampan bermotor yang biasa di sebut pompong dari Pelabuhan Sri Bintan Pura. Ongkosnya waktu itu hanya Rp 2000,- saja.
Pulau Penyengat sebenarnya merupakan sebuah tempat yang amat potensial untuk wisata. Selain pemandangannya yang bagus banyak juga obyek yang bisa dilihat.
Begitu masuk, kita bisa melihat perkampungan tradisional penduduk di pulau itu. Perkampungan nelayannya. Selain itu juga terdapat peninggalan Kerajaan Melayu Riau-Lingga, makam Raja Ali Haji Pujangga Melayu Riau yang terkenal dengan Gurindamnya, makam Raja Ja’far, Balai Adat dan juga keseniannya.
Salah satunya yang sempat saya datangi adalah Masjid Raya Pulau Penyengat yang dibangun 1882. Koleksi peninggalan sejarahnya sudah berumur ratusan tahun. Tapi semua masih amat terawat di sana. *** (ira)
Perjalananan dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat hanya 15 menit untuk jarak tempuh 1 km an gitu. Bisa naik sampan bermotor yang biasa di sebut pompong dari Pelabuhan Sri Bintan Pura. Ongkosnya waktu itu hanya Rp 2000,- saja.
Pulau Penyengat sebenarnya merupakan sebuah tempat yang amat potensial untuk wisata. Selain pemandangannya yang bagus banyak juga obyek yang bisa dilihat.
Begitu masuk, kita bisa melihat perkampungan tradisional penduduk di pulau itu. Perkampungan nelayannya. Selain itu juga terdapat peninggalan Kerajaan Melayu Riau-Lingga, makam Raja Ali Haji Pujangga Melayu Riau yang terkenal dengan Gurindamnya, makam Raja Ja’far, Balai Adat dan juga keseniannya.
Salah satunya yang sempat saya datangi adalah Masjid Raya Pulau Penyengat yang dibangun 1882. Koleksi peninggalan sejarahnya sudah berumur ratusan tahun. Tapi semua masih amat terawat di sana. *** (ira)
Suasana jalan-jalan yang ada di Pulau Penyengat. Jalannya kecil biasanya hanya untuk becak motor dan sepeda motor. Di sini tidak ada kendaraan beroda 4.
Inilah Mesjid Raya Pulau Penyengat (atas & kanan)
Inilah Mesjid Raya Pulau Penyengat (atas & kanan)
Bagian dalam mesjid. Lampu yang tergantung di atas disebut lampu kraun (berasal dari kata crown) dibuat dari kaca potong yang berkilat-kilat. Lampu ini biasanya dinyalakan pada hari-hari besar Islam seperti Hari Raya 'Aidil Fitri, Hari Raya Haji atau Aidil Adha, Maulud dan Miraj Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Ada 2 buah Al Qur-an tulisan tangan yang tersimpan dalam mesjid Pulau Penyengat. Salah satunya yang dipajang dalam sebuah peti kaca ialah hasil goresan tangan Abdul Stambul, seorang penduduk Pulau Penyengat yang pernah dikirim oleh kerajaan Riau Lingga ke Mesir untuk memperdalam ilmu agama. Sekembalinya dari belajar ia menjadi guru dan terkenal dengan khs gaya Istambul. Padatahun 1867 ia menyelesaikan Al Qur-an yang dikerjakan sambil mengajar.
Beduk di mesjid Pulau Penyengat ditempatkan tergantung di rumah sotoh sebelah darat. Bada beduk terbuat dari sejenis kayu yang keras berukuran panjang tiga meter dengan garis tengah satu meter. Setiap waktu sembahyang 5 waktu, dibunyikan dengna 5 kali pukulan.
Lemari kayu tempat menyimpan kitab-kitab pengisi sebuah perpustakaan. Ke dua daun pintunya dihiasi dengan kaligrafi warna perada.
Sumber : Booklet Mesjid Pulau Penyengat , Penerbitan Khusus, 1993.
Wednesday, March 17, 2010
SI GALE-GALE DI PULAU SAMOSIR
Pulau Samosir memang menarik. Apa saja yang disuguhkan di sana untuk wisatawan pasti berkesan. Salah satunya pas berada di sebuah kompleks rumah Batak. Tepatnya di Desa Tomok.
Didepan deretan salah satu rumah adat itu ada sebuah patung. Patung laki-laki yang letaknya di atas sebuah peti mati. Si Gale-gale namanya.
Patung boneka ini sudah langka banget. Didandani dengan pakaian adat Batak. Menariknya adalah atraksi saat si patung ini berjoged tor-tor. Patungnya bisa bergoyang-goyang lho, seperti orang menari. Abis itu penontonnya diajak berdansa tor-tor di depan patung.
Didepan deretan salah satu rumah adat itu ada sebuah patung. Patung laki-laki yang letaknya di atas sebuah peti mati. Si Gale-gale namanya.
Patung boneka ini sudah langka banget. Didandani dengan pakaian adat Batak. Menariknya adalah atraksi saat si patung ini berjoged tor-tor. Patungnya bisa bergoyang-goyang lho, seperti orang menari. Abis itu penontonnya diajak berdansa tor-tor di depan patung.
Semangat banget menari Tor Tor |
Tuesday, March 16, 2010
DURIAN UCOK uwenaaaak tenan
Pernah denger durian Montong ? Duren Bangkok ? Duren Petruk ?
Nach ini satu lagi Duren Ucok !
Jadi yang namanya Duren Ucok ini, sebenarnya ya buah durian biasa. Durian yang sering dimakan kita. Bukan singkatan dari duda keren. Hanya yang jual ini namanya Ucok. Bang Ucok demikian saya memanggilnya. Jadi kalau mau tanya dimana tempatnya, ya di Medan lah !
Durian Ucok sebenarnya juga sama dengan penjual durian yang lain. Sama-sama jualan di trotoar. Di emperan toko. Kalau malam toko-toko nya tutup. Lantas diemperan toko ini diletakkan kursi dan meja untuk duduk para tamu. Di situlah tamu-tamu menikmati suguhan duren.
Herannya, Duren Ucok ini penuh terus. Pada saat penjual durian lainnya sepi pembeli, maka Bang Ucok ini banyak tamunya. Herannya lagi, durian Bang ucok juga banyaaak terus. Tak kenal musim. Katanya lagi tak musim durian. Tapi durian Bang Ucok ini banyak terus. “Durian ini memang kiriman dari hutan-hutan di seputar Medan”, begitu ungkapnya singkat.
Sebenernya saya juga tak tahu pasti berapa harga duriannya. Terkadang harganya sudah murah. Kapan-kapan datang kesana bisa super murah rah rah. Misalnya 1 durian bisa Rp 5000,- (lima ribu rupiah). Sudah murah, manis-manis lagi.
Satu lagi yang bikin orang seneng. Kalau pas yang dimakan tak kebetulan, tinggal lapor aja. Misalnya duriannya kemudaan, busuk atau isinya kosong. Langsung deh kita dapet penggantian duren. Gratis lagi. He he he – dasar OGI, ogah rugiiiii !
Durian Ucok ini memang uwenaaak. Apalagi kalau yang warnanya agak kekuning-kuningan, wachhhhh mantaaaap. Tapi yang mungkin orang suka, Bang Ucok itu melayani sendiri para tamu-tamunya. Dia pilihkan yang enak. Dia pilihkan yang besar, sedang atau kecil.
Makanya tamu-tamu yang dateng kesitu biasanya terus berlanjut. Tamu luar kota misalnya, udah nikmat bisa makan durian enak., biasanya ketagihan. Buntut-buntutnya dia pesen durian untuk dibawa pulang. Oleh-oleh untuk keluarga.
Pengepakan duriannya bagus. Durian dimasukkan boks plastik. Trus dibungkus rapat. Pake kopi. Dimasukkan lagi dalam karton, pokoknya singset deh. Apalagi sekarang membawa lewat bandara gampang banget. Asalkan masuk bagasi, aman-aman saja tuh ! Kita tinggal pilih mau boks seharga Rp 100.000,- atau Rp 150.000,- atau Rp 200.000,-. Tinggal pilih sendiri mau yang sebanyak apa.
Saya ? So pasti dong nggak mau ketinggalan. Setiap pulang dari Medan, pesen 1 boks untuk orang-orang rumah di Bandung. Semua suka duren ! *** (ira).
Nach ini satu lagi Duren Ucok !
Jadi yang namanya Duren Ucok ini, sebenarnya ya buah durian biasa. Durian yang sering dimakan kita. Bukan singkatan dari duda keren. Hanya yang jual ini namanya Ucok. Bang Ucok demikian saya memanggilnya. Jadi kalau mau tanya dimana tempatnya, ya di Medan lah !
Kios Ucok ditepi jalan |
Herannya, Duren Ucok ini penuh terus. Pada saat penjual durian lainnya sepi pembeli, maka Bang Ucok ini banyak tamunya. Herannya lagi, durian Bang ucok juga banyaaak terus. Tak kenal musim. Katanya lagi tak musim durian. Tapi durian Bang Ucok ini banyak terus. “Durian ini memang kiriman dari hutan-hutan di seputar Medan”, begitu ungkapnya singkat.
Sebenernya saya juga tak tahu pasti berapa harga duriannya. Terkadang harganya sudah murah. Kapan-kapan datang kesana bisa super murah rah rah. Misalnya 1 durian bisa Rp 5000,- (lima ribu rupiah). Sudah murah, manis-manis lagi.
Satu lagi yang bikin orang seneng. Kalau pas yang dimakan tak kebetulan, tinggal lapor aja. Misalnya duriannya kemudaan, busuk atau isinya kosong. Langsung deh kita dapet penggantian duren. Gratis lagi. He he he – dasar OGI, ogah rugiiiii !
Ini dia Bang Ucok Melayani sendiri para pelanggan |
Makanya tamu-tamu yang dateng kesitu biasanya terus berlanjut. Tamu luar kota misalnya, udah nikmat bisa makan durian enak., biasanya ketagihan. Buntut-buntutnya dia pesen durian untuk dibawa pulang. Oleh-oleh untuk keluarga.
Pengepakan duriannya bagus. Durian dimasukkan boks plastik. Trus dibungkus rapat. Pake kopi. Dimasukkan lagi dalam karton, pokoknya singset deh. Apalagi sekarang membawa lewat bandara gampang banget. Asalkan masuk bagasi, aman-aman saja tuh ! Kita tinggal pilih mau boks seharga Rp 100.000,- atau Rp 150.000,- atau Rp 200.000,-. Tinggal pilih sendiri mau yang sebanyak apa.
Saya ? So pasti dong nggak mau ketinggalan. Setiap pulang dari Medan, pesen 1 boks untuk orang-orang rumah di Bandung. Semua suka duren ! *** (ira).
Sunday, February 28, 2010
Friday, January 1, 2010
MARIBAYA MASIH TETAP MENARIK
Subscribe to:
Posts (Atom)
Terbayang-bayang Pulau Maratua
Terbayang - bayang Pulau Maratua
Sore hari di Pulau Maratua Dalam trip saya ke Kepulauam Derawan, maka saya singgah di beberapa pulaunya. Di antaranya pulau Maratua,...
Main Ke Stone Garden
-
Gajah dibelakangku besar sekaleeeeee. Salah satu kota di Thailand yang saya suka adalah Chiangmai. Kota kedua setelah Bangkok ini situ...
-
Foto bareng Inunk Bener juga ! Ternyata banyak banget Kedai Kopi di Banda Aceh. Dalam perjalanan dari Bandar Udara Sultan Iskandar Muda...
-
Salah satu sudut kota Torino di lihat dari Pallazo Madama Torino adalah sebuah kota perindustrian yang terletak di Negara Italy. Kot...